Tuesday, June 23, 2009

Mendunia bersama sama

Sesaat aku sempat berpikir darimana asalnya telur? Apakah ia datang dari induknya? lalu darimana induknya datang. Siapa yang tau kebenaran itu, telur atau induknya yang telahir duluan ke dunia...

begitu juga dengan hidup, mengapa ada tata surya, mengapa ada laut yang membentang 2 benua, ada gunung-gunung besar yang menutup 2 wilayah. Namun saya lebih tidak mengerti mengapa bumi itu luas sekali. Mempertemukan jutaan orang orang yang berbeda dari yang saya tahu.
mengenal sesama di lingkungannya saja sudah susah apalagi Dalam satu bola unik yang begitu besar.
Bagaimana dapat aku menyampaikan gembiranya hari ini, tapi tak tau bagaimana mengekspresikannya pada orang di amerika, di rusia atau china? Bisakah tekhnologi sekarang menjawab masalah ini? kurasa tidak

Kita hidup didunia dengan penuh konsekuensi, begitu juga dengan kehadiran tekhnologi yang tak luput dari kegagalannya menyatukan kita hidup bersama. Misalnya facebook yang sekarang lagi ngehits atau twitter yang marak digunakan artis artis hollywood. Itu hanyalah alat bukan jawaban apalagi cara. jaringan sosial itu hanya membantu kita untuk sebatas mengenal seseorang tak sedunia. Lewat dunia maya kita bisa menipu sesuka hati dan yang lain?? pasti percaya....

yang aku ingin bisa mendunia bersama semua manusia dengan damai, walau tak harus kenal, tapi kita semua hidup di bumi bulat ini dengan penuh kenyataan. tak perlu mempermasalahkan siapa yang lebih hebat, mengapa ada orang tercantik didunia, atau tetap duduk dan berpikir telur atau induknya.
aku ingin MENDUNIA......

MENDUNIA

Thursday, June 4, 2009

Segenggam bayang

Tangis di hari kamis

Ternyata mencari hasil yang tak terpikirkan memang membutuhkan waktu yang lama. Tak sekedar ada penengah dan katakan saja selesai, atau seorang psikolog sampai dibayar turun tangan. Membutuhkan keseriusan yang sebenarnya bagiku tak terlalu penting. Jika kau ingin berada atau diakui dalam penyelesaian masalah dalam kelompok, maka kau harus tahu masalahnya atau jika tidak, tundukkan kepala mu dan diamlah saja. Sebab tak pun guna jika beragumen tapi malah ditertawakan bukan dicela...malu, pasti!!!!
Hari ini ada banyak hal yang membuatku tersenyum atau tetap tak mengerti. ada hal yang sampai saat ini masih sulit kumengerti sekalipun itu antara kau dan aku, atau kau dan dia. Sekelompok wanita yang berupaya keras untuk mengatakan bahwa kami dilahirkan memang dengan daya sensitif yang besar, yang harus dimengerti setiap saat, atau tidak, maka kami akan menangis. Wanita yang tak menerima alasan bahwa pria memang juga terlahirkan dengan hal yang berbeda. Tak bisa memaksa pria untuk menangisi hal yang konyol, tapi beginilah adanya. Pria dan wanita memang berbeda. Wanitalah yang membuat pria harus berikir berkali-kali jika tindakannya tidak ingin disebut banci. Prialah yang membuat wanita semakin tegar dan harus mengakui bahwa mereka adalah hal yang berbeda darinya. Tak sekedar disakiti lalu akan menjadi masalah yg besar. Katakanlah dan atau pergi dengan cuekknya . begitulah kaun adam didunia.
Siapa yang salah, itu mudah dicari, namun siapa yang paling benar, itu adalah hal yang sulit dicari. Saya rasa, walau pria memang jarang memperlihatkan dirinya menangis, tapi ada satu masa yang pasti akan memaksa mereka untuk menangis. Mengertilah, mereka bukan dikata banci, atau anak mami, tapi mereka juga mepunyai nurani, yang letaknya mungkin lebih dalam dari wanita. Mereka juga harus dimengerti, karena mereka juga hadir di dunia.
Seperti guruku, yang katanya hanya mati yang belum dicobanya. Ia pun tak bisa memalsukan perasaannya, Saat kami memberi kejutan yang tak terduga di hari ulang tahunnya, air mata itu pun jatuh.. dan bagiku, hal itu indah. Belum pernah aku melihatnya menangis, mengungkapkan betapa bahagianya ia hari itu. Tapi tangis dihari itu, tak hanya tangis bahagia. Temanku dennis, sedang dalam tahap menerima hal yang sulit untuk dilepas. Sudah diciptakan berbagai cara di zaman serba moderen ini, namun hal yang satu ini, tak bisa kau genggam selamanya. Manusia pun akan pergi ke dunianya yang sebenarnya. Dennis harus melepas kepergian ayahnya, dan ia pun tak bisa menipu kaum hawa, bahwa ia menangis.
Tangis itu mahal, karena ia tak bisa dipaksa datang sekalipun kau panggil pawangnya. Ia membutuhkan kekuatan darimu, saat kau tak bisa menerima sesuatu. Dengan ekspresimu, kau akan menjatuhkan air mata yang tak pernah diduga kapan akan datang. Hal yang sampai saat ini belum bisa kuterima adalah menangis. Sekalipun itu tangis bahagia, rasanya aneh jika kita melakukan itu. Bagiku, itu akan membuat orang lain terluka, apalagi jika mereka tak tahu mengapa kau menangis, dan apa arti tangismu. Menangis untuk melepas sesuatu saat memuakkan,. Kau tidak pernah mengingikannya tapi hatimu ingin.. Biar kata menangis membuatmu tenang sejenak, ia takkan menyelesaikkan masalahmu. dan aku turut berduka cita untuk sang ayah tercinta, temanku Dennis(bandrek)